Entri Populer

Rabu, 15 Desember 2010

MIKROBIOLOGI FERMENTASI

A. Landasan teori
fermentasi merupakan disimilasi anaerobik senyawa senyawa organik yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme atau ekstrak dari sel - sel tersebut. tetapi pada umumnya kata ini mencangkup uji mikrobia yang terkontrol dengan arti yang lebih luas ini fermentasi tidak hanya melingkup proses-proses disimilasi seperti pembentukan alkohol, glutanol aseton, asam laktat dan lain-lai, tetapi juga industri produksi cuka, asam sitrat, enzim, pinisilin dan antibiotik lainnya serta riboflavin dengan vitamin -vitamin lainnya sehingga bahan-bahan hasil proses mikrobial ini disebut "produk fermentasi".

menurut pelczar dan Chan (1988), etil alkohol dapat dibuat dari karbohidrat apa saja yang dapat difermentasikan oleh khamir. apabila pati-patian seperti jagung, singkong, dan karbohidrat kompleks yang lain dipergunakan sebagai bahan mentah, maka pertama-tama bahan tersebut perlu dihidrolisis menjadi gula sederhana yang dapat difermentasikan. galur - galur terpilih seperti Saccaromyces cerevisie biasanya digunakan untuk fermentasi ini. kultur yang dipilih harus dapat tumbuh dengan baik dan mempunyai toleransi yang tinggi terhadap alkohol serta mampu menghasilkan alkohol dalam jumlah banyak.

menurut Desrosier (1988) dan Said (1987), ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses fermentasi :
1. suhu yang digunakan selama fermentasi akan mempengaruhi mikroba yang berperan dalam proses fermentasi.
2. Ph merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan produk. bakteri biasanya tumbuh pada kisaran pH 4 - 8, khamir menyukai pH 3 - 4.
3. penyediaan oksigen adanya udara akan mempengaruhi populasi substrat bila tersedia oksigen dalam jumlah yang besar, maka populasi sel - sel khamir dipacu. bila produksi alkohol yang dikehendaki maka diperlukan suatu penyediaan oksigen yang sangat terbatas.
4. waktu dilihat dari pertumbuhan jasad renik terdapat fase-fase diantaranya fase adaptasi, fase logaritma, fase pertumbuhan lambat, dan fase kematian.
5. peranan gula dalam proses metabolisme khamir pertama berhubungan dengan penambahan gula menjadi alkohol dan karbondioksida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar